Sabtu, 12 November 2016

Luka.....


Satu kata namun sangat MENYAYAT hati….

Itu yang aku rasakan saat ini dan itu aku peroleh DARIMU….

Terlalu BANYAK luka yang kau berikan, sehingga ibarat luka itu dapat terlihat oleh mata tak ada tempat lagi untuk luka LAINNYA….

Ku ingin kembali disaat aku belum mengenalmu…

Di saat aku belum memiliki rasa SAYANG yang DALAM ini padamu….

Tapi tak ku pungkiri aku pernah merasa BAHAGIA telah mengenalmu

Yang pernah menjadi SUMBER kebahagiaanku

Yang pernah MENGUKIR senyum dibibirku

Seolah aku menjadi wanita paling BAHAGIA dan paling BERUNTUNG di dunia…..

Sering ku KETAKUTAN……..

Takut kan KEHILANGANmu, takut kau akan BERUBAH, takut kau menemukan yang LEBIH BAIK dariku….

Dan kini semua TERBUKTI….

Kau telah MEMILIHnya yang lebih dulu kau kenal disbanding aku….

Tapi BODOHnya aku masih saja MENYIMPAN rasa saying ini untukmu dan sangat susah untuk menghapusnya….

Terima kasih untuk semuanya, jika memang dia PILIHANmu…


Semoga kalian BAHAGIA…… -_- -_- -_-

Lupakanlah......


Dulu, Orang kedua yang aku fikirkan disaat matahari menyapa dunia adalah DIRIMU….

KAMU, yang dapat membuatku tersenyum dan tetap tersenyum disaat seorangpun tak ada yang memperdulikanku…..

Ku jaga hatiku untukmu, hanya UNTUKMU tanpa memperdulikan panggilan hati lainnya…..

Ku percaya dan sangat percaya kau dapat menjaga hatimu sampai tiba WAKTUnya……

Tapi kini kau HANCURkan kepercayaan itu….

BODOHnya aku menganggap hatimu hanya untukku…..

Fikiran –fikiran BODOH yang menganggap kau akan menjaga hatimu unutkku disaat aku benar-benar menjaga hatiku untukmu……..

Fikiran – fikiran KONYOL yang beranggapan antarakau dan akau akan manjadi kita, yang ternyata ada dia yang telah memiliki hatimu……….

Memang dibandingkan DIA, aku sedikitpun tidak ada apa-apanya untukmu… Melihatmu dengannya hatiku HANCUR……..

Tapi nyatanya kau lebih dahulu mengenalnya dari pada aku, yang berarti akulah ORANG KETIGA diantara kalian……..

Terima kasih untuk hari-hari indah yang SEMPAT kau berikan untukku….. Terima kasih untuk harapan yang kau hadirkan yang tiba-tiba kau tarik paksa dan itu berubah menjadi luka, luka yang SANGAT dalam…….

Terima kasih untuk perkataan – perkataan manis yang kau ucapkan, yang mungkin hanya sebuah OMONG KOSONG untuk hiburanmu semata….

Apa aku hanya PELARIAN???

Mungkin IYA, mungkin juga TIDAK Akupun tak tau dan hanya kau yang bisa MENJAWAB…

Ku sampaikan salam untukmu yang pernah menjadi MIMPI INDAH dalam tidurku…

Dan untuk luka itu, mungkin cukup aku terlalu LEMAH untuk menerimanya….

Dan kutitipkan salam untuk sang PEMILIK HATIMU

Maaf karena sempat MENYAYANGIMU dan SANGAT MENYAYANGIMU hingga seolah olah rem dihatiku telah blong….


Mulai sekarang jangan pernah khawatir, karena aku akan PERGI dari hidupmu dan tak akan pernah mengusikmu lagi……

MAAF dan TERIMA KASIH -_-_-_-